Senin, 8 Sep 2025
Langganan
  • Ruwatan Nusantara
    Sketsa Pelabuhan Solor Watan Lema, Persekutuan Lima Kerajaan Muslim di Solor antara tahun 1613 -1645. Dok. Pribadi Bara Pattyradja

    Jejak Vernakularisasi dalam Kehidupan Beragama Muslim Solor Watan Lema

    oleh Bara Pattyradja
    Titik 5: Pidie Aceh Lakon Pohon Hayat Malahayati

    Titik 5: Pidie Aceh Lakon Pohon Hayat Malahayati

    Diliput oleh BeritaBaru.coBeritaBaru.co
    Wayang IKN Semar

    Titik 6: IKN, Lakon Semar Mbangun Kayangan

    Diliput oleh Tribun News Tribun News

    K.P.H. Purbodiningrat dan K.P. Teguh Haryono Lepas DBN Ride Borobudur To Berlin Dari Titik Nol.

    oleh Djuang Dul Rahman
    Titik 2: Candi Angin & Puncak Songolikur Jepara

    Titik 2: Candi Angin & Puncak Songolikur Jepara

    Diliput oleh Tribun NewsTribun News
    Titik 4: Pulau Alor NTT

    Titik 4: Pulau Alor Nusa Tenggara Timur

    Diliput oleh Jurnal Flores Jurnal Flores
  • Kenduri Budaya
    Wayangan Semalam Suntuk. Dalang Ki Sujiwo Tejo. Lakon GONDOMAYU

    Wayangan Semalam Suntuk. Dalang Ki Sujiwo Tejo. Lakon GONDOMAYU

    Diliput oleh Sujiwotejo Channel Sujiwotejo Channel
    Vinajuli Sahabuddin duduk di tempat Dewi Kilisuci bertapa pada masa Kerajaan Kahuripan

    Dewi Kilisuci Dalam Ruwatan Nusantara

    oleh Djuang Dul Rahman

    Wayang Kulit Semalam Suntuk – Dalang Ki Sujiwo Tejo. Lakon “Semar Mbangun Kahyangan”

    Diliput oleh Sujiwotejo Channel Sujiwotejo Channel
    Tohoh Pendiri Daulat Budaya Nusantara

    Profil 5 Tokoh Pendiri Daulat Budaya Nusantara

    oleh Tim DBN

    Alissa Wahid “Ngonten” Dongeng Cianjur Di Hari Pertama Rakornas Ke-6 Lesbumi

    oleh Djuang Dul Rahman
    Daulat Budaya Nusantara Apresiasi Komitmen Indika Energy Rawat Kebudayaan

    Daulat Budaya Nusantara Apresiasi Komitmen Indika Energy Rawat Kebudayaan

    Diliput oleh iNewsiNews
  • Borobudur to Berlin
  • Suar
    • Arsip Berita
    • Arsip Video
Daulat Budaya Nusantara
Logo Daulat Budaya Nusantara Bulat Warna Logo Daulat Budaya Nusantara Bulat Putih
  • 🔥
  • Tokoh
  • Kolaborasi
  • Arsip Berita
  • Borobudur to Berlin
  • Ruwatan
  • Suar
  • Inspirasi
  • Arsip Video
  • Festival
  • Heritage
  • Perform
  • Sastra
  • Adat
  • Tradisi
  • Tari
Daulat Budaya NusantaraDaulat Budaya Nusantara
Font ResizerAa
  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Festival
  • Adat
  • Tradisi
  • Sejarah
  • Mitos
  • Musik
  • Sastra
  • Rupa
  • Tari
  • Teater
  • Perform
  • Arsip Berita
  • Arsip Video
  • Borobudur to Berlin
Pencarian
  • RUWATAN NUSANTARA
  • KENDURI BUDAYA
  • BOROBUDUR TO BERLIN
  • SUAR
    • Arsip Berita
    • Arsip Video
Sudah punya akun? Masuk
Kunjungi Kami
© Daulat Budaya Nusantara 2024. All Rights Reserved.
Daulat Budaya Nusantara > Heritage > Festival > Nunggang Roso Start Dari Titik Nol Yogyakarta, Teguh Haryono : Mendirektori Peradaban Merepositori Kebudayaan.
Borobudur to BerlinFestivalHeritageInspirasiKolaborasiPerformSuarTokoh

Nunggang Roso Start Dari Titik Nol Yogyakarta, Teguh Haryono : Mendirektori Peradaban Merepositori Kebudayaan.

Djuang Dul Rahman
Djuang Dul Rahman 20 Mei 2024 2 Menit Membaca
SHARE

Ratusan motor dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia dibawah naungan Ikatan Motor Indonesia memulai perjalanan peradaban tepat pukul 07.30 WIB di Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024. Rombongan rider ini sedianya melepas rekan mereka, Gus paox Iben Mudhaffar yang mengendarai motor dari Borobudur ke Berlin dengan tajuk Arus Balik Kebudayaan Indonesia. 

“Alhamdulillah, pagi ini kami melepas Gus Paox Nunggang Roso dari Borobudur ke Berlin dan sedulur sedulur komunitas yang Nunggang Roso keliling Nuswantoro. Jadi ada dua perjalanan, yang pertama keliling dunia untuk menelusuri sekaligus menyusun direktori peradaban bangsa Indonesia dengan bangsa bangsa di seluruh dunia dalam rute Borobudur ke Berlin, dan yang kedua keliling nusantara untuk merepositori merajut akar tata nilai keluhuran kebudayaan Indonesia” jelas DR. IR. Teguh Haryono, selaku Pakar Pertahanan Kebudayaan.

DR. IR. Teguh Haryono

Dalam kesempatan yang baik ini, Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Titik Nol Yogyakarta ditandai dengan pelepasan bendera start oleh Ketua Ikatan Motor Indoenesia Pengda Yogyakarta, K.P.H Purbodiningrat. Ratusan rider yang mengikuti acara pelepasan ini sangat antusias, sebab baru kali ini perjalanan naik motor keliling dunia dan keliling nusantara mengusung tajuk Arus Balik Kebudayaan Indonesia.

“Harapan kami dengan kegiatan Nunggang Roso Borobudur ke Berlin dan Nunggang Roso Nuswantoro yang berangkat dari Yogyakarta ini sebagai ikhtiar mensyiarkan budaya Indoensia yang Bhineka Tunggal Ika ke seluruh dunia, karena kami yakin Yogyakarta menjadi salah satu pusat peradaban dunia, kami yakin juga peradaban yang luhur akan berputar kembali ke nusantara ini. Semoga dalam perjalanan nanti selalu dalam lindungan Gusti Alloh SWT. Saya selaku Ketua IMI Pengda Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada Daulat Budaya Nusantara yang telah mengsinergikan kegiatan kebudayaan dengan IMI.” jelas K.P.H Purbodiningrat dalam sambutannya saat melepas Nunggang Roso Nuswantoro Borobudur To Berlin.

Sementara itu, Teguh berpendapat, di masa IOT (Internet Of Things) yang terglobalisasi sekarang ini, kesadaran akan pentingnya merawat kebudayaan nusantara makin kuat. Kegairahan dan harapan dalam menghadapi dunia yang telah beralih rupa dengan cepat ini, memunculkan semangat kaum muda untuk kembali menghidupi kebudayaan di akar rumput, demi mewujudkan tatanan sosial baru.

“Disini kesadaran untuk gotong royong antar para pemangku kepentingan sangat tinggi. Salah satu Indikator yang paling tampak dari upaya pemajuan kebudayaan adalah terjadinya Kongres Kebudayaan, Kongres Bahasa dan Munas Kebudayaan selama kurun waktu dasa warsa ini di Indonesia. Pemerintah, komunitas, akademisi, wakil rakyat, media massa dan kalangan dunia usaha bahu membahu berjuang untuk pemajuan kebudayaan. Buktinya, sekarang Daulat Budaya Nusantara menjadi Platform Kebudayaan” tambah Doktor Pertahanan dari Universitas Pertahanan ini.

TAGGED: Borobudur to Berlin, Nunggang Roso
Berita Sebelumnya Jelang Waisak Biksu Tudong Doakan DBN Ride Borobudur To Berlin, Teguh Haryono : Inilah Potret Toleransi
Berita Selanjutnya Brum Brum Knalpot Paduan Suara Mengiringi Nunggang Roso Borobudur To Berlin
Tulis Komentar Anda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kunjungi Kami

Kanal Sosial Media DBN
FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Berita Populer

Istri Habib Luthfi Wafat, DR. IR. Teguh : Bangsa Indonesia Kehilangan Tokoh Perempuan Peduli Kebudayaan
29 Mei 2024
Ruwatan Daulat Budaya Nusantara, Wujudkan Pemilu Damai
Diliput oleh kediritangguh.cokediritangguh.co
YI-PAOX-RITUAL
Daulat Budaya Nusantara Ingin Populerkan Ritual Ruwat Budaya Nusantara
Diliput oleh Jawa PosJawa Pos
Daulat Budaya Nusantara "Tara Miti Tomi Nuku" Wayang Versi Jawa - Alor Dalang Ki Sujiwo Tejo
Daulat Budaya Nusantara “Tara Miti Tomi Nuku” Wayang Versi Jawa – Alor Dalang Ki Sujiwo Tejo
Diliput oleh Sujiwotejo Channel Sujiwotejo Channel
Teguh Wali Adat Alor
Teguh Haryono Dikukuhkan Menjadi Wali Adat Kebudayaan Alor
Diliput oleh Suara Banyu UripSuara Banyu Urip

You Might Also Like

SuarTokohUncategorized

Istri Habib Luthfi Wafat, DR. IR. Teguh : Bangsa Indonesia Kehilangan Tokoh Perempuan Peduli Kebudayaan

oleh Djuang Dul Rahman
Borobudur to BerlinFestivalHeritageInspirasiKolaborasiMusikPerformSastraSuarTokoh

Brum Brum Knalpot Paduan Suara Mengiringi Nunggang Roso Borobudur To Berlin

oleh Djuang Dul Rahman
FestivalHeritageInspirasiKolaborasiSuarTokoh

Jelang Waisak Biksu Tudong Doakan DBN Ride Borobudur To Berlin, Teguh Haryono : Inilah Potret Toleransi

oleh Djuang Dul Rahman
Borobudur to BerlinFestivalPerformSuarTokoh

K.P.H. Purbodiningrat dan K.P. Teguh Haryono Lepas DBN Ride Borobudur To Berlin Dari Titik Nol.

oleh Djuang Dul Rahman
Daulat Budaya Nusantara

Tentang Kami

Gerakan Daulat Budaya Nusantara memiliki misi berproses merawat keluhuran budi pekerti para leluhur, adat istiadat, tradisi yang dalam waktu bersamaan meruwat manusia (culture) sekaligus alam (nature) agar tercipta harmoni sebagai visi terjauhnya.

Kenal Lebih Dekat

  • Mukadimah
  • Profil Pendiri
  • Narahubung
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Kanal Cepat

  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Festival
  • Adat
  • Tradisi
  • Sejarah
  • Mitos
  • Musik
  • Sastra
  • Rupa
  • Tari
  • Teater
  • Perform
  • Arsip Berita
  • Arsip Video
  • Borobudur to Berlin
6.1KFollowersLike
10.8KFollowersFollow
59SubscribersSubscribe

© Daulat Budaya Nusantara 2024. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Lupa password?