Minggu, 7 Sep 2025
Langganan
  • Ruwatan Nusantara
    Wayang IKN Semar

    Titik 6: IKN, Lakon Semar Mbangun Kayangan

    Diliput oleh Tribun News Tribun News

    Brum Brum Knalpot Paduan Suara Mengiringi Nunggang Roso Borobudur To Berlin

    oleh Djuang Dul Rahman

    Jelang Waisak Biksu Tudong Doakan DBN Ride Borobudur To Berlin, Teguh Haryono : Inilah Potret Toleransi

    oleh Djuang Dul Rahman
    Titik 4: Pulau Alor NTT

    Titik 4: Pulau Alor Nusa Tenggara Timur

    Diliput oleh Jurnal Flores Jurnal Flores
    YI-PAOX-RITUAL

    Daulat Budaya Nusantara Ingin Populerkan Ritual Ruwat Budaya Nusantara

    Diliput oleh Jawa PosJawa Pos
    Titik 2: Candi Angin & Puncak Songolikur Jepara

    Titik 2: Candi Angin & Puncak Songolikur Jepara

    Diliput oleh Tribun NewsTribun News
  • Kenduri Budaya
    Vinajuli Sahabuddin duduk di tempat Dewi Kilisuci bertapa pada masa Kerajaan Kahuripan

    Dewi Kilisuci Dalam Ruwatan Nusantara

    oleh Djuang Dul Rahman

    Ruwatan Daulat Budaya Nusantara, Wujudkan Pemilu Damai

    Diliput oleh kediritangguh.cokediritangguh.co

    Hilmar Farid Dukung Arus Balik Kebudayaan DBN Ride Borobudur To Berlin, Teguh Haryono : Semangat Kebangkitan Nasional

    oleh Djuang Dul Rahman

    Wayangan Semalam Suntuk. Dalang Ki Sujiwo Tejo. Lakon “Wahyu Widayat”

    Diliput oleh Sujiwotejo Channel Sujiwotejo Channel

    Kali Pertama dalam Sejarah, Gelaran Wayang di Ibu Kota Nusantara

    Diliput oleh Jurnal9.tvJurnal9.tv

    Daulat Kebudayaan, Pertemuan antara Budaya dan Agama

    Diliput oleh Alif.idAlif.id
  • Borobudur to Berlin
  • Suar
    • Arsip Berita
    • Arsip Video
Daulat Budaya Nusantara
Logo Daulat Budaya Nusantara Bulat Warna Logo Daulat Budaya Nusantara Bulat Putih
  • 🔥
  • Tokoh
  • Kolaborasi
  • Arsip Berita
  • Borobudur to Berlin
  • Ruwatan
  • Suar
  • Inspirasi
  • Arsip Video
  • Festival
  • Heritage
  • Perform
  • Sastra
  • Adat
  • Tradisi
  • Tari
Daulat Budaya NusantaraDaulat Budaya Nusantara
Font ResizerAa
  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Festival
  • Adat
  • Tradisi
  • Sejarah
  • Mitos
  • Musik
  • Sastra
  • Rupa
  • Tari
  • Teater
  • Perform
  • Arsip Berita
  • Arsip Video
  • Borobudur to Berlin
Pencarian
  • RUWATAN NUSANTARA
  • KENDURI BUDAYA
  • BOROBUDUR TO BERLIN
  • SUAR
    • Arsip Berita
    • Arsip Video
Sudah punya akun? Masuk
Kunjungi Kami
© Daulat Budaya Nusantara 2024. All Rights Reserved.
Daulat Budaya Nusantara > Heritage > Adat > Kenduri Budaya Ke 31 Di Jogja, Teguh Haryono : DBN Mengerucutkannya Menjadi Platform Kebudayaan
AdatKolaborasiRuwatanTradisi

Kenduri Budaya Ke 31 Di Jogja, Teguh Haryono : DBN Mengerucutkannya Menjadi Platform Kebudayaan

Djuang Dul Rahman
Djuang Dul Rahman 7 Mei 2024 2 Menit Membaca
SHARE

Masih dalam suasana Syawalan, Daulat Budaya Nusantara bersama Lesbumi NU menggelar Kenduri Budaya yang ke-31 dari rangkaian 99 lokasi Kenduri Budaya. Kali ini, karena lokasinya di dalam komplek Keraton Yogyakarta, tepatnya di Ndalem Yudhonegaran, maka Kenduri Budaya digelar dalam bentuk Ruwatan Negeri (Selasa 7 Mei 2024), konsepnya berbeda dari Kenduri Budaya sebelumnya yang digelar dengan agenda Umbul Donga, Sarasehan Budaya dan Pertunjukan Seni.

“Ruwatan Negeri seperti ini pernah dilakukan disini (Ndalem Yudhonegaran) sekitar 26 tahun yang lalu. Alhamdulillah, hari ini bisa kita laksanakan kembali bersama Daulat Budaya Nusantara dan Lesbumi NU. Kenapa negeri diruwat ini adalah, kita hanya melaksanakan suatu cara untuk supaya semoga dengan kehidupan dan penghidupan bernegara dan berbangsa ini, bisa semakin baik dan semakin amanah, perlunya kegotong royongan dalam bernegara dan berbangsa, agar menjadi negeri yang baldatun toyibatun wa robbun ghofur” jelas Bendara Raden Mas Sulaksamana, adik Sultan HB X yang lebih dikenal sebagai Gusti Bendara Pangeran Harya Yudhaningrat atau GBPH Yudhaningrat.

Pagelaran Wayang Semalam Suntuk di Ndalem Yudhonagaran ini menceritakan lakon Makukuhan dengan tajuk Ruwatenang Nagarana atau Membangun Peradaban Masyarakat Merdeka, yang dibawakan oleh Ki dalang Suwondo Hadi Prayitno. Ruwatan ini terbuka untuk umum, dan juga mengundang para pemangku kepentingan pemajuan kebudayaan, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, media, komunitas dan wakil rakyat.

“Saya yakin dan kita semua yakin, bahwa kita memang perlu ketahanan energi, kita perlu ketahanan pangan, kita perlu ketahanan kesehatan, tapi yang paling penting adalah ketahanan budaya. Merangkum perjalanan Daulat Budaya Nusantara selama ini kami mengkristalkannya kedalam sebuah platform, kenapa Platfrom ? karena agar mudah dikenali oleh generasi muda, terutama generasi milenial dan gen Z. DBN mengerucutkannya menjadi Platform Kebudayaan Nusantara” terang DR. IR. Teguh Haryono selaku Pakar Pertahanan Budaya dalam sambutannya sebagai pemrakarsa Ruwatan.

Dalam kesempatan yang sama, Ruwatan Negeri yang digelar di Yogyakarta juga sebagai acara penutupan dari rangkaian Rakornas ke-6 Lesbumi PBNU yang di laksanakan sejak tanggal 5 Mei 2024 di Pondok Pemuda Ambarbinangun. Rakornas Lesbumi ini merumuskan peta jalan dan tujuan terjauh dari kebudayaan nusantara warisan para leluhur yang menempatkan etika sebagai prinsip berkebudayaan.

“Karena etika itu bagian daripada budaya dan Lesbumi itu, hampir paling bisa mencakup seluruh lembaha yang ada di PBNU itu ya Lesbumi. Mau masuk dimanapun itu Lesbumi oke” terang Muhammad Hilal Al-Aidid selaku Wakil Ketua PBNU dalam Seminar Kebudayaan di Rakornas ke-6 Lesbumi NU.

Berita Sebelumnya Alissa Wahid “Ngonten” Dongeng Cianjur Di Hari Pertama Rakornas Ke-6 Lesbumi
Berita Selanjutnya DBN Ride Borobudur To Berlin, Gus Muwafiq : Pas Dengan Slogan NU Merawat Jagat Membangun Peradaban
Tulis Komentar Anda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kunjungi Kami

Kanal Sosial Media DBN
FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Berita Populer

Wayangan Semalam Suntuk. Dalang Ki Sujiwo Tejo. Lakon “Wahyu Widayat”
Diliput oleh Sujiwotejo Channel Sujiwotejo Channel
Wayang IKN Semar
Titik 6: IKN, Lakon Semar Mbangun Kayangan
Diliput oleh Tribun News Tribun News
Titik 3: Giri Tirta Kahuripan Purwakarta
Titik 3: Giri Tirta Kahuripan Purwakarta
Diliput oleh Purwakarta Online Purwakarta Online
Jelang Waisak Biksu Tudong Doakan DBN Ride Borobudur To Berlin, Teguh Haryono : Inilah Potret Toleransi
18 Mei 2024
Ruwatan Daulat Budaya Nusantara, Wujudkan Pemilu Damai
Diliput oleh kediritangguh.cokediritangguh.co

You Might Also Like

Borobudur to BerlinFestivalHeritageInspirasiKolaborasiMusikPerformSastraSuarTokoh

Brum Brum Knalpot Paduan Suara Mengiringi Nunggang Roso Borobudur To Berlin

oleh Djuang Dul Rahman
Borobudur to BerlinFestivalHeritageInspirasiKolaborasiPerformSuarTokoh

Nunggang Roso Start Dari Titik Nol Yogyakarta, Teguh Haryono : Mendirektori Peradaban Merepositori Kebudayaan.

oleh Djuang Dul Rahman
FestivalHeritageInspirasiKolaborasiSuarTokoh

Jelang Waisak Biksu Tudong Doakan DBN Ride Borobudur To Berlin, Teguh Haryono : Inilah Potret Toleransi

oleh Djuang Dul Rahman
Borobudur to BerlinKolaborasiSuarTokoh

Hilmar Farid Dukung Arus Balik Kebudayaan DBN Ride Borobudur To Berlin, Teguh Haryono : Semangat Kebangkitan Nasional

oleh Djuang Dul Rahman
Daulat Budaya Nusantara

Tentang Kami

Gerakan Daulat Budaya Nusantara memiliki misi berproses merawat keluhuran budi pekerti para leluhur, adat istiadat, tradisi yang dalam waktu bersamaan meruwat manusia (culture) sekaligus alam (nature) agar tercipta harmoni sebagai visi terjauhnya.

Kenal Lebih Dekat

  • Mukadimah
  • Profil Pendiri
  • Narahubung
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Kanal Cepat

  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Festival
  • Adat
  • Tradisi
  • Sejarah
  • Mitos
  • Musik
  • Sastra
  • Rupa
  • Tari
  • Teater
  • Perform
  • Arsip Berita
  • Arsip Video
  • Borobudur to Berlin
6.1KFollowersLike
10.8KFollowersFollow
59SubscribersSubscribe

© Daulat Budaya Nusantara 2024. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Lupa password?